Faktabanyuwangi.co.id - Wellness Tourism mulai banyak dikembangkan dalam dunia pariwisata. Salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, yang terus mengembangkan sektor pariwisata untuk menarik wisatawan.
Iya, konsep Wellness Tourism atau berwisata sekaligus menjaga kesehatan mulai dikembangkan dalam satu paket liburan.
Konsep ini muncul pasca pandemi Covid-19, setelah tren kesehatan dan kebugaran saat ini tengah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat luas.
Polanya cukup sederhana. Mulai dari mengkonsumsi makanan atau minuman yang berasal dari alam baik itu secara herbal ataupun organik. Aktivitas olahraga seperti yoga dan lain sebagainya.
Kemudian wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam dari sudut pandang mata saja, tetapi juga menikmatinya melalui perjalanan.
Seperti melakukan tracking di destinasi wisata alam seperti Kawah Ijen dan Perkebunan kopi rakyat berbasis agroforestry, mengetahui dan mengkonsumsi produk dari tanaman herbal lokal dan masih banyak lainnya.
Konsep yang menarik sebab Banyuwangi memiliki wilayah yang unik di setiap daerahnya.
"Untuk konsep Wellness Tourism, Banyuwangi memiliki banyak wilayah untuk mengembangkan konsep tersebut, diantaranya ada di Glenmore," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, Senin (8/5/2023).
Salah satu kecamatan penghasil kakao sebagai bahan baku produk olahan cokelat. Baru-baru ini pemkab juga membuka layanan trip dengan model menyusuri kebun kakao.
Konsep ini masih teruas digodok dan disempurkan. Tetapi jangan khawatir mulai saat ini anda bisa menikmati model wisata berbasis wellness tourism di Banyuwangi.