Keterangan Gambar : Istimewa
Banyuwangi, - Dalam kondisi masyarakat rata-rata mengalami kesulitan ekonomi, Pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi meminta Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi tanggap terhadap perkembangan kondisi yang ada tidak tidak bingung pada saat harga-harga barang sudah naik.
Menurut dia seharusnya kondisi tersebut bisa diantisipasi dengan benar-benar melakukan pengecekan persediaan di lapangan benar-benar ada dan mencukupi kebutuhan Banyuwangi atau tidak. Bukan sekedar menerima laporan saja.
“Kalau persediaan yang ada pas-pasan dengan permintaan yang banyak siapapun tidak bisa mengendalikan. Harga pasti menjulang tinggi bukan karena bulan Ramadan dan Hari raya tetapi karena permintaan lebih besar daripada persediaan,” jelas Michael.
Politisi Partai Demokrat itu menuturkan Bidang Perdagangan khususnya harus melakukan koordinasi dengan Bulog dan melihat di lapangan barang-barang yang langka dan segera mengambil langkah supaya tidak melonjak.
“Kasihan masyarakat yang keuanganya lagi seret-seretnya sekarang lagi susah-susahnya tetapi harus membeli perlengkapan rumah tangga dan kebutuhan Ramadan dan hari raya harganya meningkat,” imbuhnya.
Ketua DPC Partai Demokrat tersebut menilai seharusnya dinas/instansi terkait mengerti dan memahami kondisi yang ada karena hal tersebut merupakan peristiwa rutin tahunan.
“Kami akan melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan untuk mengingatkan agar kenaikan harganya tidak terlalu tinggi. Memang tidak bisa mengatasi sampai harga rendah karena berlaku hukum ekonomi. Tetapi setidaknya jangan terlalu tinggi sehingga rakyat tidak mampu membeli barang-barang yang itu,” tambah Mantan Ketua KONI Banyuwangi itu.
Ayah dua putra tersebut menambahkan selama ini berdasarkan laporan yang diterima dari eksekutif maupun Bulog untuk persediaan aman terus.”Tetapi itu kan hanya laporan kita harus mengecek benar-benar aman apa tidak. Karena seaman-amanya kebutuhan meningkat harga pasti naik yang kami harapkan itu pemerintah mengambil langkah agar harganya tidak memberatkan masyarakat,” pungkas Michael.