Faktabanyuwangi.co.id - Cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis ganda putri dibawah naungan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banyuwangi, persembahkan mendali perak dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII, Jawa Timur.
Lewat pasangan atlet ganda putri bulutangkis berbakat, Chelsea Mairera dan Mega Sedna, Cabor bulu tangkis persembahan sebuah mendali perak. Raihan ini cukup membanggakan, mengingat PBSI Banyuwangi hanya memiliki anggaran seadanya untuk mempersiapkan atletnya.
"Ini adalah sebuah karya besar seluruh tim. Kami sangat bangga, ditengah dukungan seadanya para atlet tetap menunjukkan performa terbaik," kata Ketua PBSI Banyuwangi, Teguh Sumarno.
Teguh menjelaskan, PBSI Banyuwangi akan terus berupaya meningkatkan kualitas atlet bulu tangkis Banyuwangi. Salah satunya dengan mencari sponsor untuk membantu pendanaan.
"Kami akan terus memberikan dukungan kepada para atlet agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan," jelasnya.
Terpisah Koordinator bidang organisasi PBSI Banyuwangi, Hery Wijatmoko mengungkapkan, raihan ini menjadi bukti bahwa atlet bulu tangkis Banyuwangi memiliki potensi besar untuk bersaing di level nasional.
Kemampuan para atlit dalam pertandingan Porprov Jatim VIII, menunjukkan performa yang baik. Pasangan ganda putri PBSI Banyuwangi, berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan penampilan yang memukau.
"Kami sangat mengapresiasi perjuang para atlit bulutangkis atas usaha dan kerja keras mereka sepanjang turnamen," terangnya.
Prestasi ini, lanjut Hery, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Banyuwangi untuk semakin mencintai dan mendukung olahraga, serta menginspirasi generasi muda untuk berprestasi di bidangnya masing-masing.
"Meskipun dengan anggaran tipis, atlit binaan kami tetap memberikan persembahan yang membanggakan dengan meraih mendali perak," jelasnya.
Pasangan ganda putri PBSI Banyuwangi yang terdiri Chelsea Mairera dan Mega Sedna, berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan penampilan yang memukau sepanjang turnamen ini. Untuk itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah dan KONI Banyuwangi agar lebih memperhatikan para atlit.
"Dengan dukungan yang minim, atlit kami tetap persembahan mendali. Kedepan, kita berharap kepada pihak yang terkait agar lebih memperhatikan atlit bulutangkis Banyuwangi," pungkasnya.