Daerah

Program Padat Karya DPU Pengairan Dorong Perekonomian dan Kurangi Kemiskinan Banyuwangi

Program Padat Karya DPU Pengairan Dorong Perekonomian dan Kurangi Kemiskinan Banyuwangi

Banyuwangi - Program padat karya irigasi menjadi salah satu program unggulan yang terus dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi. 

Program padat karya irigasi melibatkan langsung para petani dalam setiap proses pengerjaannya. Dengan demikian, selain mendapatkan tambahan penghasilan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para petani juga turut berperan dalam meningkatkan taraf hidup mereka. 

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyebutkan bahwa peningkatan pendapatan petani melalui program padat karya ini berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat setempat.

"Petani yang mendapatkan penghasilan tambahan cenderung membelanjakan uangnya di wilayah sekitar, seperti untuk kebutuhan rumah tangga, perbaikan rumah, atau pembelian barang konsumsi. Ini memberikan stimulus ekonomi yang positif dan mendukung pertumbuhan bisnis lokal," ujar Guntur.

Selain memberikan manfaat ekonomi, program padat karya irigasi juga menciptakan lapangan kerja bagi ratusan orang setiap tahunnya. Dengan melibatkan lebih dari 30 pekerja setiap harinya, program ini mampu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut. 

"Pengurangan pengangguran ini akan membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Guntur.

Selama beberapa tahun terakhir, program ini telah melibatkan ribuan pekerja lokal dan terbukti mendongkrak ekonomi di tingkat arus bawah. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa program padat karya di Dinas PU Pengairan dijadikan sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Banyuwangi.

"Saat ini, Banyuwangi terus berusaha menekan angka kemiskinan. Meskipun sudah rendah, berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera," ungkap Bupati Ipuk. (*)