Faktabanyuwangi.co.id - Tradisi Bubak Bumi merupakan warisan budaya yang masih dijaga oleh masyarakat Banyuwangi. Tradisi ini dilaksanakan untuk mengawali musim tanam dan juga sebagai bentuk syukur atas hasil panen tahun sebelumnya.

Para petani yang mengikuti Bubak Bumi biasanya membawa makanan khas daerah, seperti nasi tumpeng dan ingkung (ayam panggang utuh). Makanan ini kemudian dibagikan kepada sesama petani sebagai bentuk rasa syukur dan tali persaudaraan.

Selain itu, dalam Bubak Bumi juga dilaksanakan doa bersama untuk memohon kelancaran musim tanam mendatang. Para petani berharap agar musim tanam di tahun depan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, mengatakan bahwa Bubak Bumi merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan.

"Selain sebagai bentuk spiritualitas, tradisi ini juga menciptakan rasa persatuan di antara petani," ungkap Guntur.

Dinas PU Pengairan Banyuwangi sendiri terus berupaya memberikan dukungan kepada para petani, salah satunya dengan memastikan keandalan jaringan irigasi.

"Kami juga terus berupaya membangun jaringan irigasi untuk kebutuhan para petani. Ini sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian di Banyuwangi," ujar Guntur. (*)