Keterangan Gambar : Istimewa
Banyuwangi - Dinas PU Pengairan terus berupaya membuka mata berbagai elemen masyarakat terhadap pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan dan kelangsungan hidup sungai serta saluran air.
Guna memperkuat pelaksanaan program ini, Dinas PU Pengairan menggandeng berbagai institusi pendidikan sebagai mitra. Ide dari Sekardadu sendiri lahir dari kebutuhan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kelangsungan hidup sungai.
“Melalui Program Sekardadu, kami mengajak dunia pendidikan untuk berpartisipasi dalam misi menjaga kebersihan sungai," ungkap Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo.
Dalam program ini, Dinas PU Pengairan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Satkorsik, pondok pesantren, dan perguruan tinggi sebagai mitra. Guntur percaya bahwa pendidikan sejak dini tentang kepedulian terhadap sungai bisa menciptakan generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungannya.
Sebagai cara menarik minat masyarakat, program ini diberi nama Sekardadu, mengambil nama dari legenda sejarah Banyuwangi. Sekardadu juga memiliki singkatan “sekolah rawat daerah aliran sungai," di Banyuwangi, yang semakin memudahkan sosialisasi.
Melalui Sekardadu, misi menjaga kebersihan dan keindahan sungai dan saluran air, serta perawatan dan perbaikan daerah aliran sungai, akan terus digalakkan.
"Program ini telah dimulai sejak 2022 dan akan terus berlanjut di tahun 2023. Kami ingin menanamkan cinta terhadap lingkungan sejak usia dini kepada generasi mendatang," pungkas Guntur.