Faktabanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus berinovasi dalam bidang pelayanan publik. Setelah sukses dengan aplikasi Sakina, Gerbang Pantura, dan Si Jari Merah, kini giliran Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang meluncurkan aplikasi terbaru bernama Sistem pendaftaran dan pengambilan hasil laboratorium secara daring atau yang disingkat Sipensil.
Pelaksana Tugas Kepala
Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat, mengatakan bahwa aplikasi
Sipensil merupakan bentuk komitmen Pemkab Banyuwangi dalam memberikan pelayanan
publik yang efektif, efisien, dan sesuai dengan perkembangan teknologi di era
globalisasi.
"Dalam era
globalisasi ini, kemajuan teknologi semakin pesat. Kami memanfaatkannya untuk
mempermudah dan mempercepat kegiatan pelayanan, terutama di bidang pelayanan
masyarakat," ujar Amir Hidayat.
Amir menjelaskan bahwa
Sipensil dapat diakses melalui website https://labkesdabanyuwangi.com.
Pendaftaran pengujian sampel secara daring memberikan kemudahan bagi masyarakat
tanpa harus antre, dan hasil uji laboratorium dapat diambil setiap saat.
"Masyarakat dapat
memanfaatkan pelayanan Labkesda secara langsung atau daring, dengan Sipensil,
tanpa harus antre, memastikan bahwa pelayanan kesehatan dapat diakses kapan pun
dan di mana pun," jelasnya.
Aplikasi Sipensil ini
diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Labkesda
Banyuwangi. Selain itu, aplikasi ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya
operasional Labkesda karena tidak perlu lagi menyediakan tenaga administrasi untuk
melayani pendaftaran secara manual.
Dengan inovasi ini, Pemkab
Banyuwangi tidak hanya menjaga predikat sebagai kabupaten terinovatif, tetapi
juga membuktikan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan publik yang
berkualitas. (*)