Keterangan Gambar : Istimewa

Banyuwangi - Pengelolaan air bersih terus mendapat hasil maksimal. Hal tersebut, terus dipantau Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi.

"Kolaborasi antara HIPPAM dan BUMDes sangat dibutuhkan guna mendongkrak perekonomian masyarakat," kata Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan, Selasa (9/5/2023).

Menurutnya pengelolaan air bersih antara HIPPAM dan BUMDes selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat juga bisa menciptakan kemandirian pada desa.

"Tentunya berkaitan dengan kontribusi penambahan pendapatan desa itu sendiri," kata Doni.

Selama ini, kata Doni, pengelolaan air bersih hanya dikelola HIPPAM. Mulai dari permodalan hingga pemeliharaannya.

Keberadaan BUMDes sangat pas untuk berkolaborasi. Kesepakatan antara HIPPAM dan BUMDes bisa dituangkan dalam perjanjian kerjasama (PKS).

"Sehingga dapat menunjang kemandirian masyarakat dalam pengelolaan air bersih," ungkapnya.

Ia menyebut, saat ini masih beberapa HIPPAM yang melakukan kolaborasi pengelolaan air bersih dengan desa.

Kedepan Doni berharap, seluruh HIPPAM yang ada di Kabupaten Banyuwangi bisa bersinergi dengan BUMDes di wilayah masing-masing.

"Karena desa punya kewajiban untuk membina HIPPAM. Sebaliknya HIPPAM juga punya kewajiban melaporkan segala kegiatan ke desa," tandasnya.