Faktabanyuwangi.co.id - Konflik yang terjadi di Desa Pakel, Kecamatan Licin, tampaknya kembali memanas. Kemarin (30/1) Posko Perjuangan yang didirikan para Rukun Tani Sumberejo, Pakel mendadak terbakar.
Bukan hanya Posko, mushola dan pondok warga yang didirikan sekitar sejak 2021 lalu hangus dilalap api. Beruntung, api yang membakar posko perjuangan warga Pakel tersebut tidak semuanya hangus terbakar.
Hanya sebagian bangunan yang terbuat dari kayu hangus dilalap si jago merah.
"Kita baru mengetahui jika Posko terbakar sekitar pukul 06.30, saat sejumlah warga mulai beraktifitas," ujar salah satu warga Pakel, Sri Mariyati.
Mariyati mengatakan, posko perjuangan warga tersebut ditemukan mendadak hangus terbakar. Selain posko, mushola yang sering digunakan warga untuk istigosah juga hangus. "Posko maupun mushola itu hangus, tetapi hanya sebagian saja tidak semuanya," katanya.
Maryati menyebut, terbakarnya posko tersebut diduga kuat memang sengaja dibakar. Namun, tidak ada satu orangpun yang mengetahui siapa yang melakukan aksi pembakaran tersebut. "Dibakar orang tidak dikenal (OTD), karena tidak ada satupun yang mengetahuinya," cetusnya.
Mariyati mengaku belum bisa memastikan aksi pembakaran Posko tersebut dilakukan oleh Pihak PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses atau bukan.
"Kita memang konflik agraria dengan Bumisari, tetapi kita tidak mengetahui siapa yang melakukan aksi pembakaran Posko tersebut," ungkapnya.
Maryati menambahkan, jika sebenarnya bukan hanya aksi pembakaran posko saja yang dilakukan. Melainkan, ada beberapa tanahan milik warga sebaga ditebangi dan Pondok yang dibuat berteduh juga dirusak.
"Kita belum bisa koordinir berapa pohon dan Pondok warga yang dirusak, dikarenakan terkendala hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Licin," jelasnya.
Sementara itu, ADM Bumisari, Sudjarwo Adji mengaku tidak mengetahui adanya insiden kebakaran Posko Perjuangan milik warga Pakel. Dikarenakan, pihak Perkebunan tidak pernah masuk ke lokasi Posko Perjuangan warga.
"Kita tidak mengetahui apapun adanya insiden kebakaran tersebut, karena memang tidak pernah ada pihak kami masuk ke lokasi tersebut," tegasnya.
Kapolsek Licin, AKP Junaedi menegaskan, jika pihaknya tidak menerima adanya laporan insiden kebakaran Posko Perjuangan warga Pakel. Pihaknya hanya mengetahui insiden tersebut dari anggota.
"Tidak ada yang melapor ke polsek, sehingga tidak ada anggota kita yang melakukan pengecekan ataupun identifikasi," tegasnya. (*)